Jumat, September 25, 2009

Aku rindu belaian kalian

Seperti Pagi Tergores Mentari
Menari Diatas Rerumputan Berselimut Embun
Mengalun desir angin yang menyapa dedaunan
menghadirkan simfoni sederhana.......
Ah......Aku rindu di tengah kalian
merasakan belaian batu karang yang terjal menantang
menguak sisi tersuci dalam diri
aku rindu belaian kalian
menapaki jengkal demi jengkal setapak yang tersaji
mencabik kemunafikan yang bersembunyi dalam diri
aku rindu belaian kalian
petualangan tanpa batas, penjelajahan tanpa ikatan
aku rindu.... sungai2, jalan berbatu, dan rasa sakit
yang hadir setelahnya
aku kembali merindukan belaian kalian.

Kamis, September 24, 2009

Jangan Lihat Sepatu Orang lain

Terkadang sangat sulit sekali untuk berfikir Positif, berfikir untuk lebih maju. Kadang kita berfikir jika hidup kita sangat tidak berguna, memandang orang lain selalu berada di depan kita. Mereka dapat apa yang terasa sulit kita gapai, apakah semua itu pantas??? saat usaha kita terasa sangat optimal dalam segala hal. Hem, berfikir positif adalah cara terbaik menurut saya untuk menumbuhkan semangat juang yang tinggi, tidak nglokro lantas loyo. berpasrah diri dan meratapi nasib kita bukanlah cara yang solutif untuk mengakhiri degradasi sikologis karena kegagalan yang dialami.

Tidak semua orang dapat berfikir positif setelah hal negatif terjadi dalam hidupnya, bahkan saya pernah, mungkin bisa dikatakan sering mengalami hal tersebut. kegagalan demi kegagalan sering membuat saya berfikir negatif tentang hidup. Toh semua itu tidak menyelesaikan sedikit pun masalah yang saya hadapi, bertambah buruk sering...!!! lantas apa yang harus kita lakukan agar kita dapat berfikir setidaknya sedikit positif dari hal buruk yang kita alami???? pertanyaan itu yang sekarang masih saya cari jawabannya.

"Jangan Lihat Sepatu Orang Lain, Tapi Lihat Sejauh Mana Dia melangkah" wow... kata2yang sederhana tapi penuh maknanya. yang dapat saya ambil dari kata2 tadi adalah, jika kita hanya melihat keberhasilan orang lain, tanpa melihat proses bagaiman orang itu untuk berhasil kita tak lebih dari seorang pemimpi yang hanya bisa berkata "kapan ya aku bisa seperti dia???". berhayal bung, bermimpi saja tidak cukup, bagaimana kalo sedikit berusaha?? itu lebih solutif dari pada mengeluh. kegagalan bukan akhir dunia, hanya proses menuju keberhasilan itupun hanya untuk orang-orang yang berhasil menyikapi kegagalan secara positif. slanjutnya tinggal kita yang memilih akan terus terpuruk dalam kegagalan kita dan berhayal untuk berhasil, atau berusaha untuk akhir yang lebih baik, untuk sesuatu yang patut kita banggakan kelak.

jika dalam benak kita telah tertanam konsep pembelajaran dari kegagalan kita, insyaallah kegagalan tersebut akan menjadi guru yang berharga. pemikiran kita yang cenderung apatis dalam segala hal justru hanya akan menambah beban kita. terakhir, jika kita menyadari betul apa sih arti kegagalan itu, dan rahasia2 tuhan yang kadang memberi warna di kehidupan kita.... mungkin kita akan lebih bisa menerima semuanya dengan keiklhasan. bagi saya kegagalan adalah keiklhasan atas anugrah yang disimpan atau tidak dianugrahkan tuhan kepada kita. banyak pintu di buka oleh Nya, hanya saja kita sering tidak menyadarinya.

Hidup itu anugrah, maka ikhlaslah menerimanya. Salam untuk orang2 yang masih punya hati nurani dan Pandang dunia lebih bijak.............


Powered By Blogger